top of page
Helfia in LNG world, Tangguh LNG, Badak LNG, Bontang, Papua, life inspirations, free website builder, buat website gratis, website go online, bisnis go online

Young Process Engineer

I graduated in Chemical Engineering from Institute of Technology Bandung, Indonesia in 1983. Not long after the graduation, I was hired as a project engineer at PT Duma Na Napu and PT Curah Niaga International in Jakarta. It was a private company run by Soy Martua Pardede (Economist). He was expanding his business from export/import of fertilizer products to a manufacturing business. We are building a phthalic anhydride complex at Gresik, East Java. The company later called PT Petrowidada, a joint venture with  PT Petrokimia Gresik and Daewoo Corporation (Korean).

Saya lulus Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia pada tahun 1983. Tidak lama setelah lulus, saya bekerja sebagai insinyur proyek di PT Duma Na Napu dan PT Curah Niaga Internasional di Jakarta. Itu adalah perusahaan swasta yang dijalankan oleh Soy Martua Pardede (seorang Ekonom). Dia memperluas bisnisnya dari ekspor / impor pupuk ke bisnis manufaktur. Kami sedang membangun kompleks phtalic anhidrida di Gresik, Jawa Timur. Perusahaan itu kemudian diberi nama PT Petrowidada, perusahaan patungan PT Petrokimia Gresik dan Daewoo Corporation (Korea).


Only a few months I worked here when I decided to quit, trying to join a more established company. I sent 100 application letters across the country mostly to chemical plants. Meanwhile, I came across a job adversitement from a gas plant and a petrochemical plant. I submitted my applications to these two companies, i.e: PT Badak NGL an LNG (Liquefied Natural Gas) manufacturing company and PT Petrokimia Gresik (petrochemical complex). Both accepted my application, but I decided to choose PT Badak NGL simply because of shorter probation period (3 months only).

Hanya beberapa bulan saya bekerja di sini kemudian saya memutuskan untuk berhenti, mencoba bergabung dengan perusahaan yang lebih mapan. Saya mengirim 100 surat lamaran ke seluruh negeri. Kebanyakan ke pabrik kimia. Sementara itu, saya menemukan iklan lowongan kerja di pabrik gas dan pabrik petrokimia. Saya mengajukan lamaran saya ke dua perusahaan ini, yaitu: PT Badak NGL sebuah perusahaan manufaktur LNG (Liquefied Natural Gas) dan PT Petrokimia Gresik (kompleks petrokimia). Keduanya menerima lamaran saya, tetapi saya memutuskan untuk memilih PT Badak NGL karena masa percobaan lebih pendek (hanya 3 bulan).


My first days of working were not easy since we only given one task, i.e: study. I and other young engineers must study the manual book, operating manuals, PFD’s, P&ID’s, mass and energy balances. It is hard not to fall asleep when you are only reading the books. Fortunately, we also doing field walk downs for familiarization. We presented our findings to senior engineers on weekly basis. This was really helpful in accelerating our study and improved our knowledge of process plant.

Hari-hari pertama saya bekerja tidak mudah karena kami hanya diberi satu tugas, yaitu: belajar. Saya dan insinyur muda lainnya harus mempelajari buku manual, manual pengoperasian, PFD, P & ID, keseimbangan massa dan energi. Sulit untuk tidak tertidur ketika Anda hanya membaca buku. Untungnya, kami juga melakukan kunjungan lapangan untuk pengenalan. Kami mempresentasikan temuan kami kepada insinyur senior setiap minggu. Ini sangat membantu dalam mempercepat studi kami dan meningkatkan pengetahuan kami tentang pabrik.

I tried hard to apply my knowledge which I got from the university to daily work assignments. I developed a computerized program to calculate compressor performance and efficiency. I used Turbo Pascal which was famous at that time. I also used spreadsheet to do the same calculation. I used Lotus 123 and then changed it to Excel a few years later.​

I tried hard to apply my knowledge which I got from the university to daily work assignments. I developed a computerized program to calculate compressor performance and efficiency. I used Turbo Pascal which was famous at that time. I also used spreadsheet to do the same calculation. I used Lotus 123 and then changed it to Excel a few years later.​

 

I was appointed as HAZOPS secretary of PT Badak NGL for several years in 1988 – 1990s. I was assigned to chair HAZOPS of existing plant in 1993. It took 6 months to finish the project. It was very time consuming but helped my understanding of the design limitations of the plant. I was then promoted to a group head leading three process engineers. However, after about 6 – 7 years of my career as process engineer, I was assigned to Operation as Day Shift Superintendent. This was apparently the end of my career as process engineer and a new career as Operation guy.

Saya ditunjuk sebagai sekretaris HAZOPS PT Badak NGL selama beberapa tahun pada tahun 1988 - 1990-an. Saya ditugaskan untuk memimpin HAZOPS pabrik yang ada pada tahun 1993. Butuh waktu 6 bulan untuk menyelesaikan proyek ini. Memang sangat memakan waktu tetapi membantu pemahaman saya tentang keterbatasan desain pabrik. Saya kemudian dipromosikan menjadi ketua kelompok yang memimpin tiga insinyur proses. Namun, setelah sekitar 6 - 7 tahun karir saya sebagai insinyur proses, saya ditugaskan di departemen Operasi sebagai Pengawas. Ini rupanya akhir dari karir saya sebagai insinyur proses dan awal karir sebagai orang Operation.

Fortunately, I still had opportunity to be a company representative for a debottlenecking project in Houston led by Bechtel Inc. Train-A/B/C/D Debotlenecking Project basically studying opportunity to increase production capacity of Trains-A/B/C/D. Along with other engineers, we worked at Bechtel office in Houston for almost 2 months.

Untungnya, saya masih memiliki kesempatan untuk menjadi perwakilan perusahaan untuk proyek debottlenecking di Houston yang dipimpin oleh Bechtel Inc. Train-A / B / C / D Proyek Debotlenecking pada dasarnya mempelajari peluang untuk meningkatkan kapasitas produksi Train-A / B / C / D . Bersama dengan insinyur lain, kami bekerja di kantor Bechtel di Houston selama hampir 2 bulan.

Above is picture of me at Badak LNG Plant old control room which was still using an analog type of instrument control system. I was with my friends Selim, Rusmadi Sirat, Marjoko, Suharsono, Palaguna, Ferry Ruus.

Di atas adalah foto saya di ruang kontrol lama Kilang LNG Badak yang masih menggunakan sistem kontrol instrumen tipe analog. Saya bersama teman-teman saya Selim, Rusmadi Sirat, Marjoko, Suharsono, Palaguna, Ferry Ruus.

Deputy Operation Manager

Helfia in LNG world, Tangguh LNG, Badak LNG, Bontang, Papua, life inspirations, free website builder, buat website gratis, website go online, bisnis go online

Never in my imagination that I will work in Operation. All along I thought that as a process engineer, I will be doing a lot of calculations for building a plant or trouble-shooting a process problem in the plant.

Tidak pernah saya membayangkan bahwa saya akan bekerja dalam team Operasi. Selama ini saya berpikir bahwa sebagai seorang insinyur proses, saya akan melakukan banyak perhitungan untuk membangun pabrik atau memecahkan masalah proses di pabrik.

It appeared after about 7 - 8 years of service in PT Badak NGL that the company assigned me to fill-in a senior supervisor role in Operation. It was for Engineering Professional Development Program (EPDP). However, due to company needs I continued my service in Operation Department and pursued my career to Shift Superintendent and Section Head.

Ternyata sekitar 7 - 8 tahun pelayanan di PT Badak NGL ketika perusahaan memilih saya untuk mengisi peran penyelia senior dalam Operasi. Itu dalam rangka Program Pengembangan Profesional Engineering (EPDP). Namun, karena kebutuhan perusahaan, saya melanjutkan pengabdian saya di Departemen Operasi dan melanjutkan karir saya menjadi Shift Superintendent dan Kepala Seksi.

It was in 2004 when I was appointed as Deputy Operations Manager.

Pada tahun 2004 saya diangkat menjadi Deputy Operation Manager.

Above is picture of me at Badak LNG in an official ceremony of the appointment of myself to assume the Deputy Operation Manager in the company.

Gambar di atas adalah saat upacara pengangkatan saya sebagai Deputy Operation Manager di Kilang LNG Badak.

Above is picture of me at Badak LNG Plant old control room which was still using an analog type of instrument control system. In the picture I was giving a plant tour to the US Embassador for Indonesia.

Gambar di atas ini adalah saya di ruang pengendalian kilang yg masih menggunakan sistem kontrol instrument  tipe analog. Ketika itu saya memberikan plant tour kepada Duta Besar Amerika di Indonesia.

Above is picture of me when I participated in one of the ship-shore meetings in Jakarta where we meet the LNG ship captains and Joint Management Team of Pertamina as the charterer to discuss operational matters that we are facing.

 

Di atas adalah foto saya ketika saya berpartisipasi dalam salah satu pertemuan ship-shore di Jakarta di mana kami bertemu dengan para kapten kapal LNG dan Tim Manajemen Gabungan Pertamina sebagai penyewa untuk membahas masalah operasional yang kami hadapi.

Such meeting is quite useful to gain understanding of each others priorities, concerns and limitations so that we can cooperate better.

Pertemuan semacam itu cukup bermanfaat untuk saling memahami prioritas, keprihatinan, dan keterbatasan satu sama lain sehingga kami dapat bekerja sama dengan lebih baik.

6Helfia di PTB Bontang0046.JPG

This picture was taken in the first year of my career at PT Badak NGL Company. We are just start a fresh engineer entry training program.

Foto ini diambil pada tahun pertama karir saya di PT Badak NGL Company. Kami baru saja memulai sebuah program training yang diperuntukkan bagi insinyur-insinyur yang baru masuk.

8Helfia di PTB Bontang0115.JPG

This picture was taken in the event of a quality improvement program competition where I was appointed as one of the judges.

Ini adalah foto yang diambil dalam acara kompetisi quality improvement program dimana saya ditunjuk sebagai salah satu dari tim jurinya.

Helfia in LNG world, Tangguh LNG, Badak LNG, Bontang, Papua, life inspirations, free website builder, buat website gratis, website go online, bisnis go online
Tangguh Operations Manager

I moved to BP Indonesia in 2006 after 22 years service at PT Badak NGL. I joined BP to participate in the development of the third LNG plant in Indonesia located at Bintuni Bay, West Papua. The plant was at site preparation stage at that time. I started almost from scratch in developing Operation team. My 22 years service at PT Badak NGL really helped me a lot. I have all the privilege to set-up my team.

Saya pindah ke BP Indonesia pada tahun 2006 setelah 22 tahun bekerja di PT Badak NGL. Saya bergabung dengan BP untuk berpartisipasi dalam pengembangan kilang LNG ketiga di Indonesia yang berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat. Pabrik berada pada tahap persiapan lokasi pada waktu itu. Saya mulai dari awal sekali dalam menyiapkan tim Operasi. Pengalaman 22 tahun saya di PT Badak NGL sangat membantu saya. Saya memiliki semua hak istimewa untuk mengatur tim saya.

The original organization proposed was too thin for a normal operation and even far too thin for start-up team. The site is located at remote area so we must set some contingency plan.

Usulan organisasi yang asli terlalu sedikit untuk tim start-up bahkan masih terlalu ringkih untuk operasi normal. Lokasinya terletak di daerah remote sehingga kami harus menyiapkan rencana cadangan.

Above is picture of me and friends at Tangguh LNG Plant when we have the 200 th LNG shipment celebration.

Above is picture of me in the BP Tangguh Operations Team Building event in Bandung.

Gambar di atas adalah saya ketika dalam acara Team Building BP Tangguh Operations.

Above is picture of me posing at the back of the Dormitory of Tangguh LNG Plant. I stayed at the level 6 with other managers and team leaders.

Foto di atas adalah saya ketika berpose dengan latar belakang Dormitory Tangguh LNG. Saya tinggal di lantai 6 bersama manager lainnya dan team leader.

Above is picture of me at my office at the Admin Building, Tangguh LNG Plant site.

Gambar di atas adalah saya di kantor saya di Admin Building LNG Tangguh.

Chopper Bell416 fig1jpg

In the beginning of plant operation, Tangguh LNG site is a remote area. We must travel from Jakarta by a charter flight to Biak and continue to fly using a smaller airplane to Babo. From Babo some people could fly by chopper to LNG site while others by speed boats.

Di saat awal operasi lokasi Kilang LNG Tangguh termasuk daerah terpencil. Dari Jakarta kita harus terbang menggunakan pesawat charter ke Biak dan menggunakan pesawat yg lebih kecil untuk melanjutkan perjalanan ke Babo. Dari Babo beberapa orang bisa terbang menggunakan chopper ke LNG site sedangkan yang lainnya menggunakan speed boat.

200 LNG Shipment_Picture4.jpg

This picture was taken on board of LNG Ship Tangguh Foja after a ceremony of 200th shipment from LNG Tangguh.

Foto ini diambil di atas kapal LNG Tangguh Foja sesudah upacara pengapalan ke 200 dari LNG Tangguh.

200 LNG Shipment_Picture3.jpg
DSC01342

Above is the picture of me with my collagues in Operation Team Building.

Di atas ini adalah foto saya bersama teman-teman dalam Operation Team  Building.

bottom of page